Sabtu, 02 September 2017

4 DAY GOES TO BALI - RASA PESAWAT EKONOMI

Paging dari costumer service bandara bahwa pesawat sudah bisa dinaikin membuat keributan yang sama dengan saat turunnya di bis membuat kita jadi pusat perhatian lagi oleh pengunjung bandara. Hahahaa..

Sebenernya sih deg-deg.an juga karena ini pertama kali saya naik pesawat (jgn ketawa yah).. Didalem pesawat juga suasana yg ramai jadi aman tentram terkendali.. Hihihi.. Mungkin karena persaan kita kebanyakan sama.. Beda sama yg berpengalaman yg banyak bicara dipesawat karena diperusahaan saya setiap tahun akan dipilih untuk bisa terbang ke  luar negeri . makannya mereka terlihat santai..

Saat pesawat take off perasaan yg takut jadi terkagum-kagum atas keindahan kota jakarta yg terang karena lampu-lampu kota,restoran, dan gedung-gedung tinggi, tidak henti-hentinya saya berucap syukur atas nikmat Alloh yang diberikan.. Begitu indah..

Namun pada saat ketinggian sudah mencapai punckaknya yg terlihat hanyalah awan , dan yang terdengar adalah suara mesin pesawat. Bikin rasa deg-deg.an kembali muncul..

Rekan sebelah saya kebetulan pernah sekali naik pesawat ke china dan menceritakan perbedaan pesawat eksekutif dan ekonomi, mulai dari pelayanan, kursi, makanan, penutup telinga dan lain-lain..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Energy

Pernahkan ada seseorang yang pergi/resign dari pekerjaan lalu memnganggap bahwa kehadirannya sangat dibutuhkan dan kita sangat merasa kehila...